Ini Dia Cara Kerja Face ID Pada Perangkat iPhone X
Sidik jari di Iphone yang sudah lama menemani sejak iPhone 5S hingga perilisan iPhone 8 kini akan di gantikan pada iPhone keluaran baru yaitu iPhone X dengan keamanan biometrik baru yaitu Face ID, dengan basis pemindai wajah.
Banyak yang mempertanyakan keamanan mengenai pemindai baru ini, terutama lebih mudahnya dibandingkan dengan pemindai sidik jari konvensional.
Nah untuk menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan kepada Apple, pada akhir pekan mereka merilis sebuat white paper dengan isi penjelasan mengenai cara kerja Face ID.
Mereka menyebutkan bahwa Face ID memindai wajah dengan kamera "TrueDepth" yang menggunakan 30.000 titik infra dan gambar infra merah 2D untuk memetakan wajah pengguna.
Kemudian data yang didapatkan dipakai untuk membuat serangkaian gambar 2D dan depth map yang ditanamkan digital signature dan di simpan dalam Secure Enclave ke dalam ponsel sebagai basis pencocokan wajah.
Untuk mengatasi usaha mengecoh Face ID, Apple menerapkan sistem kedua yang khusus ditujukan untuk mengenali upaya spoofing.
Apple berani mengklaim bahwa sistem pertahanan anti-spoofing Face ID bakal tetap mengenai apakah yang di depannya sungguh wajah manusia atau hanya topeng.
Meski demikian, sistem pengenal Face ID disebutkan tetap mampu mengenali wajah pengguna asli biarpun memakai aksesori seperti topi, kacamata, atau menumbuhkan kumis atau jenggot.
Lemah terhadap anak dan orang kembar
Kepala pemasaran Apple Phil Schiller sempat bercanda soal “kembaran jahat” yang bisa membuka Face ID. Hal tersebut ternyata merupakan masalah serius karena Apple mengakui Face ID bisa kesulitan membedakan pengguna apabila memiliki kembaran yang mirip.
“Kemungkinan iPhone X bisa dibuka lewat Face ID oleh seseorang yang diambil secara acak dari populasi adalah sekitar 1:1.000.000 (berbanding 1:50.000 untuk Touch ID),” tulis Apple.
“Statistiknya berbeda untuk orang kembar atau saudara yang memiliki wajah mirip dengan Anda,” lanjut Apple.
Begitu juga dengan anak. Apple mengatakan bahwa Face ID bisa kesulitan mengenali wajah orang yang berumur di bawah 13 tahun lantaran “ciri-ciri khas wajahnya belum berkembang secara penuh”.
Memang, mungkin tak banyak orangtua bakal memberikan iPhone X yang berharga mulai belasan juta rupiah ke anaknya. Tapi bisa saja perangkat tersebut dipinjamkan ke sang anak. Dalam kasus ini, Face ID aganya tak bisa berbuat banyak.
Saat pengguna kesulitan memakai Face ID untuk membuka kunci perangkat, Apple menyediakan cara untuk mematikan fitur tersebut dengan menekan tombol di samping untuk mematikan ponsel. iPhone X kemudian akan meminta passcode.
Bagaimana dengan penggunaan Face ID untuk pembayaran lewat Apple Pay? iPhone X akan meminta konfirmasi berupa klik dua kali di tombol sleep, supaya pengguna tidak melakukan transaksi secara tidak sengaja begitu ponsel mengenali wajah.
Masih banyak pertanyaan yang tersisa tentang Face ID. Misalnya saja, bagaimana cara iPhone X mengenali wajah pengguna dari macam-macam latar berlakang etnis. Jawabannya baru bisa diketahui secara pasti setelah iPhone X hadir di pasaran November mendatang.
Nah jika kamu ingin membaca secara langkap tentang white paper yang dirilis Apple, klik tautan berikut.
No comments